Senin, 30 Juni 2014

Cerpen : Hujan

      Mungkin ini adalah kesekian kalinya Bella mengutuk hujan, memarahi hujan, menyalahkan hujan. Karena hujan lah ia tidak bisa pergi ke tempat kursus. Bukan, karena ia ingin belajar, melainkan ia ingin bertemu orang yang disukainya, Nata.
          "Huh, kok hujan lagi sih, gak jadi kan mau ke tempat kursus, jadi gak bisa deh ketemu Nata! iih bete" banget deh" gerutu nya dalam hati.
          Air hujan pun turun membasahi rumahnya serta mengenai seng dirumah nya sehingga menimbulkan bunyi yang cukup berisik.
          "Waduh, berisik banget sih, ngebete'in banget ini, mau tidur aja deh, sudah gak jadi les huuuh" gerutu nya lagi di dalam hati.
       Sebenarnya Bella tidak merasakan kantuk, tapi lama-kelamaan ia pun tertidur.
***
    Bella pun terbangun karena ia kepanasan, ia merasa ia berada di tempat yang menurutnya asing.
         "Uh, dimana aku kali ini?" tanyanya sendiri dengan nada mengeluh.
         "Oh, kamu sudah bangun, untung saja kamu nggak kenapa-napa." Jawab gadis yang sebaya dengannya yang berada disampingnya. Namun banyak perbedaan antara ia dan gadis itu. Ia berkulit agak putih pucat, sedangkan gadis itu hitam. Rambutnya lurus, sedangkan gadis itu agak sedikit gimbal, dan banyak lagi perbedaan lainnya yang mencolok antara ia dan gadis itu.
          "Kamu siapa? kok aku bisa berada disini? ini dimana sih?" cecar Bella kepada gadis itu.
          "Aku Gaeae, kamu berada di negeri yang bernama Zindenwania, Kamu sekitar 1 jam tadi ditemukan di padang pasir sebelah sana dalam keadaan pingsan, jadi kami bawa kamu ke rumahku, kebetulan aku tidak ada teman bermain cewek" Jelas gadis itu.
         "Oooh gitu, tapi kok aku bisa berada disini sih? Oiya aku haus, kalian ada air minum gak?" tanya Bella
         "Air minum? Air? Oh nggak ada, soalnya persediaan air kami sudah habis" Jawab Gaeae dengan santai.
         "Lho bagaimana nggak bisa ada air? kalian makan gimana? minum gimana? mandi gimana?" cecar Bella lagi.
         "Disini emang kayak gitu, kami sangat membutuhkan air. Daerah kami dikelilingi tanah yang tandus, jadi susah di tanami tumbuhan, itulah daerah kami penduduknya sering terkena banyak penyakit gara-gara susah mendapatkan air" Jelasnya 
          "Oiya namamu siapa? daritadi kita ngobrol aku gak tau namamu lho" tambahnya sambil tersenyum kepada Bella
          "Oh namaku Bella, aku pengen pulang ke rumahku, Oiya kalian kan membutuhkan air, apa tidak ada hujan didaerah ini?" tanya Bella
           "Hujan? Oh itu terjadi satu bulan sekali. Itupun cuman sebentar. Kami sangaat menyukai hujan, membutuhkan hujan, sungguh beruntung orang yang berada didaerah lain yang selalu daerahnya didatangi hujan, sungguh aku iri sama mereka" jelas Ge (Gaeae soalnya kepanjangan ;p)
       Tubuh Bella rasanya tiba-tiba terserang arus listrik. Ia jadi teringat kutukan nya terhadap hujan setiap hujan datang.
           "Mau jalan-jalan gak? walaupun panas siapa tau bisa menghilangkan dahaga mu, yuk!" Ge pun membuyarkan lamunan Bella sambil menarik tangan Bella keluar dari rumah yang terbuat dari serabut kelapa itu (?)
        Diluar, ternyata sangaaattttt panassss bahkan Bella memperkirakan panasnya 10x lipat dari panas yang berada didaerahnya.
             "Maen sepak bola yok!" kata Ge kepada Bella sambil menunjukkan serombongan anak yang sedang bermain bola.
      Singkat cerita, akhirnya Bella pun bermain sepak bola bersama Ge dan teman-temannya. Bella sangat senang, baru kali ini ia bisa bermain setelah selama ini berkutat dengan kebiasaannya yaitu les, sekolah,les, dsb. Setelah bermain bola, mereka pun kecapekan.
            "Kalian nggak kehausan? aku haus banget nih" kata Bella sambil memegang tenggorokannya.
            "Haus? nggak kak, kami sudah terbiasa" kata salah satu anak cowok yang lebih muda darinya.
           "Kalian hebat banget ya, serasa puasa lama-lama aku disini" kata Bella
           "Kita jalan-jalan lagi yuk Bel, daah teman-teman, besok main lagi yah, byee" kata Ge sambil melambaikan tangannya kepada sekelompok anak-anak itu.
           "Ge, aku baru ngerti sekarang kenapa hujan itu sangat penting" kata Bella dengan nada muram sambil mereka berjalan-jalan.
           "Yaiyalah Bel, kamu beruntung kalo di daerahmu disana selalu hujan, kok kamu sedih banget kayak gitu?" tanya Ge.
          "Aku mau pulang Ge, aku mau pulang.. Aku kangen daerah ku yang selalu terkena hujan.." kata Bella sambil terisak.
          "Sabar Bel, aku akan bantu kamu, oke? aku janji" kata Ge kepada Bella. Namun, disaat Ge menoleh kepada Bella, Bella sudah tergeletak pingsan.
          "Bel, bangun Bel,Bel, Bella bangunnnn" kata Ge sambil mengguncang tubuh Bella
***
       Bella pun terbangun dari tidurnya. Untunglah itu hanya mimpi, namun Bella merasa itu sungguhan terjadi dalam hidupnya. Bella pun memandang keluar jendela kamarrnya. Hujan. Masih hujan. Hujan itu tak kunjung reda. Dengan segera Bella pun langsung keluar dan mandi hujan di pekarangan rumahnya....


- Rizki Amaliah
  11:51 am

Tidak ada komentar:

Posting Komentar